PEMBINAAN KK 2015

Menggandeng kader konservasi merupakan salah satu upaya-upaya persuasif yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Taka Bonerate dalam mengelola Taman Nasional Taka Bonerate sebagai suatu Kawasan Pelestarian Alam. Upaya yang dilakukan tidak hanya melarang atau menahan pelaku illegal fishing, melainkan sebuah upaya untuk mengajak masyarakat agar lebih paham dan sadar bahwa kawasan TN Taka Bonerate merupakan sebuah kawasan yang sangat bernilai bagi kehidupan mereka.

Kader Konservasi adalah seseorang yang telah dididik/ditetapkan sebagai penerus upaya konservasi sumber daya alam yang memiliki kesadaran dan ilmu pengetahuan tentang konservasi sumber daya alam serta sukarela, bersedia dan mampu menyampaikan pesan konservasi kepada masyarakat. Kader konservasi sesuai dengan fungsi dan tugasnya, diharapkan mampu berperan aktif dalam menumbuh-kembangkan dan menggerakan upaya-upaya konservasi sumber daya alam di tengah-tengah masyarakat. Untuk meningkatkan peran aktiv serta kemandirian kader konservasi sebagai mitra bina cinta alam, Balai Taman Nasional Taka Bonerate terus  melakukan pembinaan yang berkesinambungan.

Kegiatan Pembinaan kader Konservasi Tahun 2015 bertujuan untuk 1) Meningkatkan kemampuan kader konservasi sebagai pelopor (motivator) dan penggerak (dinamisator) dalam kegiatan-kegiatan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di masyarakat 2) Terbinanya Kader konservasi di SPTN Wilayah I Tarupa dan Kader Konservasi di SPTN Wilayah II Jinato

Pelaksanaan Kegiatan

Pada Tahun 2015 Kegiatan Pembinaan kader konservasi berupaya mendorong peserta kader konservasi untuk lebih mencintai alam dan lingkungannya. Di samping itu juga sebagai media untuk menyebarkan informasi, penyegaran dan pembahasan masalah-masalah yang berkaitan dengan upaya-upaya konservasi sumber daya alam.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini yakni tanggal 3-4 Agustus di SPTN Wilayah II Jinato serta 8-9 Agustus di SPTN Wilayah II Jinato merupakan salah satu program kegiatan Balai Taman Nasional Taka Bonerate  tahun 2015 yang diutamakan bagi anggota Kader Konservasi Pemula di dalam Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate serta siswa ataupun guru yang mau berperan aktiv dalam konservasi sumber daya alam. Jumlah peserta  sebanyak 20 (dua puluh) orang yang berdomisili di dalam kawasan taman nasional Taka Bonerate pada masing-masing kegiatan di tiap seksi pengelolaan taman nasional.

Pada kegiatan Pembinaan Kader Konservasi oleh Balai Taman Nasional Taka Bonerate tahun 2015 ini fokus pada dua program saja yaitu peningkatan dan pembekalan pengetahuan dan kemampuan kader konservasi serta pemberdayaan kader konservasi di masyarakat dalam kegiatan perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Selama kegiatan berlangsung, peserta disuguhi dengan materi dasar untuk peningkatan pengetahuan serta pengembangan keterampilan di bidang pengelolaan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Materi dasar di bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, pengelolaan Taman Nasional Taka Bonerate dan biota laut yang ada dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate disampaikan oleh Muhammad Hasan SH (Kepala Seksi Wilayah I Tarupa) untuk pembinaan Kader Konservasi di SPTN Wilayah I Tarupa dan Akhmadi, S.Hut, M. Si (Kepala Seksi SPTN Wilayah II Jinato) untuk Pembinaan Kader Konservasi di SPTN Wilayah II Jinato. Materi  pembinaan ini umumnya mengajak peserta untuk lebih mengenal Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.  Selain teori, peserta langsung ke lapangan untuk melihat dan mempraktekkan secara langsung materi yang didapat.

Materi yang disampaikan oleh Wahyuddin SS (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kepulauan Selayar) yakni keterampilan yang berbahan dasar pasir. “ Pasir merupakan sumberdaya yang sangat melimpah di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate memiliki potensi untuk dapat dikreasikan menjadi pernak pernik yang memiliki nilai jual.  Dalam proses pembinaan kerajinan dari pasir ini  panitia  merancang metode pelatihan dengan melakukan praktik pembuatan berbagai keterampilan kerajinan dari pasir seperti membuat gantungan kunci, tempat tissu, tempat pensil dan lain-lain.

Materi pembinaan Pemilahan sampah dan pengenalan Bank Sampah oleh Ziaul Haq Nawawi, S. Pi (Yayasan Eco Natural Society). Disini pemateri memberikan beberapa alternatif penanganan sampah yang selama ini menjadi salah satu permasalahan lingkungan dan sampai saat ini belum  teratasi. Salah satunya pemateri menjelaskan bagaimana menjadikan sampah sebagai sumberdaya yang memiliki nilai ekonomis serta mendapatkan lingkungan yang bersih Disini pemateri mengemas materinya dengan lebih banyak menampilkan gambar sehingga menarik. Pada akhir sesi teori, peserta diajak untuk membuat tempat sampah sederhana berdasarkan jenis sampah.

 

Setelah Kegiatan pembinaan kader konservasi tahun 2015 ini diharapkan dapat membantu para peserta dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan sehingga mampu  meningkatkan peran aktif dan menggerakan upaya-upaya konservasi sumber daya alam di tengah-tengah masyarakat khususnya yang berkaitan dengan materi pembinaan yang telah diajarkan.

Oleh : Syamsuriani, S.Pi

_MG_4347 _MG_4397 _MG_4523 _MG_4535 _MG_4629 _MG_4692 IMG_3849 IMG_3861

Related Posts