Tarupa, 19/09/2021 – Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menunjukkan bahwa konsumsi global terhadap sumber daya perikanan semakin tinggi, sementara itu status dari stok ikan secara global tidak meningkat. Indonesia sebagai negara kedua terbesar dalam produksi perikanan tangkap (FAO, 2014) memiliki potensi perikanan yang sangat besar, sehingga perlu untuk dikelola secara baik dan bertanggungjawab agar kegiatannya dapat berkelanjutan dan menjadi modal pembangunan di masa mendatang.
Berkaca dari hal tersebut, WCS-IP selaku mitra dari Balai Taman Nasional Taka Bonerate menginisiasi Kegiatan Pelatihan Kriteria Alat Tangkap Ramah Lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan di Bangunan Serbaguna Desa Tarupa, Kecamatan Taka Bonerate. Kegiatan ini juga melibatkan Petugas Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Tarupa, Pemerintah Desa Tarupa dan Yayasan Mattirotasi. Peserta dari kegiatan ini adalah para pengusaha perikanan dan nelayan setempat.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Desa Tarupa, H.Muspian. Hadir sebagai pemateri, Muhammad Ruslan Smith dari Dewan Pembina Yayasan Mattirotasi yg memberi materi pengantar mengenai “Kriteria Keramahan Lingkungan Suatu Teknologi Penangkapan Ikan dan Teknik Menilainya”. Setelah pemaparan materi, peserta pelatihan kemudian dibagi menjadi 4 kelompok untuk masing-masing melakukan skoring penilaian terhadap alat tangkap yang biasa digunakan oleh masyarakat nelayan Desa Tarupa. Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat melakukan penilaian kriteria keramahan lingkungan dan mampu menentukan alat tangkap ramah lingkungan untuk digunakan.
: Andi Reski Mutmainnah (PEH)
: Andi Reski Mutmainnah (PEH)
: Edited and Post by Admin