Seperti diketahui produk hasil perikanan merupakan produk yang tidak tahan lama atau mudah membusuk. Salah satu solusi agar produk hasil perikanan dapat disimpan dalam jangka waktu lama dan tetap dapat dikonsumsi oleh masyarakat yaitu melalui proses pengolahan. Kawasan Taman Taka Bonerate yang secara geografis terletak di Laut Flores merupakan daerah dengan potensi perikanan laut yang cukup besar. Namun demikian, kegiatan pengolahan ikan di wilayah ini masih belum berkembang secara optimal. Padahal jika dikelola dengan baik dapat menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Kegiatan pengolahan ikan di kawasan TN Taka Bonerate masih terbatas pada pembuatan ikan asin/ikan kering dengan kualitas yang belum begitu baik.
Balai Taman Nasional Taka Bonerate bekerjasama dengan Yayasan Econatural Society melalui Program Pemberdayaan Masyarakat membina 6 Kelompok Usaha Produktif (KUP) yang berkecimpung dalam usaha pengolahan ikan pasca panen, yaitu KUP Mandiri di Desa Latondu dan KUP Mawar Desa Tarupa memproduksi abon ikan kemasan; KUP Berdaya Desa Pasitallu Timur dan KUP Desa Rajuni yang memproduksi ikan kering kemasan; serta KUP Melati di Desa Latondu dan KUP Aromawangi di Desa Tambuna yang memproduksi kerupuk ikan kemasan. Seluruh produk yang dihasilkan ditujukan untuk konsumsi rumah tangga dan buah tangan/oleh-oleh khas Kabupaten Kepulauan Selayar.
Program pemberdayaan masyarakat TN Taka Bonerate dalam skema pemberian bantuan/dukungan usaha ekonomi ini ditujukan untuk membantu masyarakat kawasan TN Taka Bonerate dalam membuka ruang ekonomi baru dengan membangun industri rumah tangga yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraannya. Sasaran utama program ini yaitu kaum perempuan, para istri nelayan, dan remaja putri khususnya para istri dan anak nelayan keluarga pemancing. Hal ini dikarenakan kaum perempuan merupakan target starategis untuk diberdayakan melalui konsep pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendorong kaum perempuan untuk lebih produktif sehingga mampu meningkatkan pendapatannya sendiri dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rumah tangganya. Selain itu juga untuk memberikan motivasi kepada keluarga nelayan pemancing anggota kelompok untuk tetap meneruskan proses penangkapan ramah terhadap lingkungan.
Dengan terbentuknya kelompok-kelompok usaha produktif ini diharapkan mampu mengurangi tekanan (eksploitasi berlebihan) terhadap sumberdaya alam di kawasan TN Taka Bonerate, menciptakan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat nelayan serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya secara lestari.
Pembentukan Kelompok Usaha Produktif (KUP) diharapkan dapat menjadi media pembelajaran bagi masyarakat Iainnya dalam upaya mengembangkan usaha produktif, sehingga terbentuklah usaha-usaha produktif baru yang dapat meminimalkan kerusakan kawasan akibat tekanan dan eksploitasi berlebihan terhadap sumberdaya alam di TN Taka Bonerate akibat gangguan oknum masyarakat sekitar kawasan.
Untuk kemajuan kelompok selanjutnya, maka perlu adanya pendampingan yang serius dari pendamping dan fasilitator dari pihak Balai TN Taka Bonerate dan instansi maupun LSM terkait, serta pemerintah daerah setempat agar Kelompok Usaha Produktif (KUP) yang sudah dibentuk dapat berkembang sesuai harapan sehingga mampu menjadi contoh bagi masyarakat dan masyarakat menjadi tertarik untuk mengembangkan usaha-usaha produktif lainnya yang sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka masing-masing.
Harapannya ada dukungan pelatihan, bantuan perlatan, dan pemberian kredit lunak jangka panjang dari Pemda Kabupaten Selayar dan Pemprov Sulawesi Selatan untuk mendorong industri kecil terutama di kawasan TN Taka Bonerate agar lebih bergairah dalam menggeluti bisnis diversifikasi produk pengolahan ikan.
