Visi Misi

Visi :

” Taman Nasional Unggulan dalam Pelestarian Ekosistem Terumbu Karang dan Destinasi Wisata Bahari Kelas Dunia secara Partisipatif dan Berkelanjutan ”.

Misi :

  1. Meningkatkan kondisi Kesehatan Ekosistem Terumbu Karang, Untuk menjadi taman nasional unggulan diantara sekian banyak kawasan konservasi yang berbentuk taman nasional memerlukan pengelolaan lembaga dan kelembagaan yang mantap, memerlukan perencanaan dukungan anggaran yang berdaya dan tepat guna ditengah keterbatasan yang dimiliki, Sumber Daya Manusia yang handal dan bersinergi diantara pokja serta satu pandangan yang sama untuk menuju visi pengelolaan jangka panjang, dukungan sarana prasarana mampu mempercepat kerja implementasi, menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas.

    Nilai penting merupakan potensi yang menjadi faktor utama perlindungan kawasan. Nilai penting tercantum dalam mandat pengelolaan kawasan yang dituangkan dalam SK penunjukan kawasan. Spesies yang dilindungi adalah jenis satwa yang karena populasinya sudah sangat kecil serta mempunyai tingkat perkembangan yang sangat lambat seperti kima raksasa dan triton terompet serta habitat pantai peneluran penyu. Berkurangnya satwa yang dilindungi dapat dicegah melalui pelestarian kenaekaragaman hayati melalui partisipasi aktif masyarakat lokal. Satwa langka tidak boleh dibunuh, dimiliki, ditangkap, diburu serta diperdagangkan, berkurangnya spesies satwa ini tidak akan terjadi apabila semua pihak turut menjaga dan melakukan perlindungan terhadap kelestarian alam.

  2. Meningkatkan Daya Saing Pengelolaan Wisata Bahari, Ketergantungan masyarakat lokal terhadap sumber daya perikanan memberikan tekanan massif terhadap ekosistem terumbu karang, guna memastikan ekosistem terumbu karang bermanfaat secara ekonomi dan berkelanjutan maka diperlukan pendekatan dengan pemanfaatan secara tidak langsung, pengembangan ekowisata bahari berkelas dunia adalah salah satu cara upaya penyelamatan ekosistem terumbu karang di TN. Taka Bonerate, melalui penguatan perencanaan dan implementasi dengan pelibatan masyarakat lokal. Dengan pendekatan pengembangan ekowisata bahari berbasis masyarakat lokal dan berkelas dunia diharapkan tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan yakni, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui atraksi alamiah lokal dan terpeliharanya kelestarian sumberdaya hayati dan lingkungannya.

    Dukungan dan partisipasi para pihak dalam pengelolaan Taman Nasional Taka Bonerate mutlak diperlukan, peran serta dalam pernyataan maupun tindakan dengan mendapatkan masukan seperti fikiran, tenaga, waktu, keahlian dan modal. Pelibatan peran akan menghilangkan sekat keterasingan diantara para pihak berkepentingan serta mencerminkan terakomodirnya kebutuhan masyarakat sebagai objek dan subjek pengelolaan TN. Taka Bonerate. Pengelolaan Taman Nasional Taka Bonerate melalui pengendalian pemanfaatan sumber daya alam hayati dengan mengintegrasikan aspek konservasi dan aspek ekonomi untuk mencapai keseimbangan antara perlindungan dan pemanfaatan. pemanfaatan yang berkelanjutan adalah jalan tengah yang kita perlukan secara bersama antara pemerintah dan masyarakat, berkelanjutan lingkungannya, sosial budaya dan ekonominya.

 

TUGAS DAN FUNGSI 

Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya di taman nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dalam melaksanakan tugas tersebut menyelenggarakan fungsi yaitu:

  1. Pelaksanaan inventarisasi potensi, penataan kawasan, dan perlindugan rencana pengelolaan
  2. Pelaksanaan perlindungan dan pengamanan kawasan, serta pemeliharaan batas taman nasional
  3. Pelaksanaan pengendalian dampak kerusakan sumber daya alam hayati di taman nasional
  4. Pengendalian kebakaran hutan di taman nasional;
  5. Pemanfaatan berkelanjutan spesies tumbuhan dan satwa liar serta sumber daya genetik di taman nasional;
  6. Pengawetan spesies tumbuhan dan satwa liar beserta habitatnya serta sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional di taman nasional;
  7. Pengelolaan keamanan hayati, surveilans dan pengendalian penyakit infeksi bersumber dari satwaliar, dan pengendalian jenis invasif di taman nasional;
  8. Pemanfaatan berkelanjutan jasa lingkungan di taman nasional;
  9. Evaluasi pengelolaan dan kesesuaian fungsi taman nasional;
  10. Pemulihan ekosistem dan penutupan kawasan;
  11. Penyediaan data dan informasi konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya di taman nasional;
  12. Penyelenggaraan kerja sama bidang konservasi sumber daya alam dan ekosistem di taman nasional;
  13. Pelaksanaan bina cinta alam dan penyuluhan konservasi sumber daya alam dan ekosistem;
  14. Penyelenggaraan kemitraan konservasi di dalam taman nasional;
  15. Pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar taman nasional;
  16. Pengelolaan kawasan taman nasional; dan
  17. Pelaksanaan penyusunan rencana, program,anggaran dan pelaporan, urusan administrasi kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang milik negara, kerja sama, tata persuratan, kearsipan, kerumahtanggaan, dan hubungan masyarakat, advokasi hukum, dan pengelolaan data dan informasi.
Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Balai Taman Nasional Taka Bonerate 2023-2024