Akhir tahun 2014 lalu, telah dilakukan pertemuan audiensi kemitraan oleh lembaga yang bergerak dibidang konservasi yaitu Wildlife Concervation Society (WCS) – Indonesia. Audiensi dilanjutkan dengan survey lapangan untuk memastikan bahwa kawasan Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR) dapat menjadi mitra kerja dalam bidang konservasi. Lembaga internasional ini (WCS) adalah lembaga NGO yang sudah lama bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan, terutama fokus pada kawasan konservasi Taman Nasional. Salah satunya TN Karimunjawa, dimana WCS setidaknya sudah sejak 2001 di TN Karimunjawa.
Untuk tahun 2015 ini, akhirnya WCS dengan kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, telah memastikan bahwa untuk kemitraan awal bersama TN Taka Bonerate. Pada awal tahun ini telah dimulai dengan kegiatan survey dengan rangkaian kegiatan Pelatihan Monitoring pengelolaan dan analisis data terumbu karang, yang selanjutnya dilakukan kegiatan survey monitoring eksositem terumbu karang dan survey sosial ekonomi masyarakat dalam kawasan yang berlangsung sejak 1 sd 28 April 2015.
Pelatihan teknis dilakukan pada tanggal 1-3 April 2015, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi, pemahaman dan teknis pengambilan data survey terumbu karang, yang dilanjut dengan analisis datanya. Kemudian kegiatan dilanjut dengan kegiatan survey lapangan di kawasan TN Taka Bonerate, yang mana wilayah survey mencakup lebih dari 50 titik survey penyelaman eksositem terumbu karang dan 7 pulau berpenduduk (6 desa) dalam kawasan.
Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman teknis pengambilan data, pengolahan data serta pemahaman yang lebih detail tentang ekosistem terumbu karang. Selain itu program ini akan berlanjut dengan analisis hasil survey yang akan digunakan sebagai alat atau bagian dari data dasar (data base) pengelolaan Taman Nasional Taka Bonerate. *by- Akhmadi/ KaSPTN2