Akhirnya Buaya “Aliando” dari Selayar di Evakuasi Ke Makassar

DESA PATIKARYA – Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Selatan dibantu Stakeholder dan Warga setempat, melakukan evakuasi terhadap Seekor Buaya Muara yang ada di Dusun Tile-tile Desa Patikarya Kepulauan Selayar, pada hari ini Rabu (31/05/2023).

Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV BBKSDA Sulawesi Selatan, Santiago Pereire, menjelaskan bahwa Tim membutuhkan Waktu lebih dari 3 Jam untuk mengevakuasi buaya yang berukuran 4,2 Meter, dengan berat sekitar 300 Kilogram tersebut ke atas mobil.

” Kurang lebih 3 jam baru bisa kita naikkan di mobil, tadi mulai evakuasi jam 10 dan baru selesai jam 1 siang, dalam evakuasi ini kami dibantu Petugas dari Balai Taman Nasional Takabonerate, Damkar, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Sekitar. Dengan kerjasama yang luar biasa kami bisa evakuasi ke mobil” kata Santiago.

Santiago Pereira menambahkan bahwa Buaya tersebut akan dievakuasi ke Kandang Sementara yang ada di BBKSDA Sulsel di Makassar dan dilakukan Pemeriksaan oleh Tim Dokter Hewan dan kesehatannya akan di pantau selama beberapa hari kedepan.

” Malam ini kami akan berangkat ke Makassar, untuk selanjutnya kita serahkan di Kandang Transit, diperiksa oleh Tim Kesehatan kami, selanjutnya jika dinyatakan sehat akan kami kirim ke Lembaga Konservasi yang memiliki izin penangkaran” tambahnya.

Ditanya tentang alasan Buaya tersebut harus dievakuasi dari Penangkaran Tile-tile, Santiago menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah melakukan Survei dan disimpulkan bahwa penangkaran di tile-tile sangat tidak layak dan membahayakan bagi Warga sekitar. Ia juga menyebut bahwa sebelumnya, pada sekitar 3 Tahun yang lalu sudah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk melakukan evakuasi namun belum ada kata sepakat dan titik temu.

” Kalau pemberian makan masih rutin dan buaya dalam keadaan kenyang, mungkin dia akan tetap tenang, tapi kalau sudah lapar kita tidak tau apa yang akan terjadi mengingat ukurannya yang besar, banyak hal bisa terjadi dan membahayakan Masyarakat sekitar, itu yang kami cegah sehingga kami simpulkan untuk dilakukan evakuasi” jelas Santiago. Syukurlah, saat ini evakuasi sudah disambut baik dan mendapatkan dukungan penuh, sehingga dapat dilakukan dan berjalan dengan lancar.

Untuk diketahui Buaya yang diberi nama Aliando tersebut sudah ada di Penangkaran Tile-tile sejak Tahun 2015 atau sekitar 8 Tahun yang lalu. Ditemukan Warga di Pantai Utara Tile-tile, kemudian dibuatkan kolam sebagai tempat penampungan.

Informasi terbaru yang kami terima, Buaya “Aliando” tersebut telah tiba dengan selamat dan dalam keadaan yang sehat di Makassar.

✍?: Khoirul Anam (PEH Ahli Pertama)
?: Khoirul Anam dan Andi Reski Mutmainnah (PEH Ahli Pertama)
?️: Diedit dan diunggah oleh admin

Related Posts