DESA KHUSUS PASITALLU, TAKA BONERATE (28/10/2017). Tahun lalu desa terjauh di bagian Selatan kawasan TN. Taka Bonerate ini meminta untuk menjadi tuan rumah kegiatan lingkup TN. Taka Bonerate. Akhirnya di tahun ini dikabulkan yaitu dengan dilaksanakannya kegiatan yang sarat dengan nilai pendidikan konservasi, agenda yang padat dan meriah.
Ada tiga kegiatan utama dalam event ini, yaitu : Festival Suku Bajo, Kelas Inspirasi dan Kemah Konservasi.
Dua minggu sebelum kegiatan dimulai, pihak panitia bersama dengan masyarakat setempat mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari persiapan lokasi kemah hingga persiapan penyambutan tamu-tamu.
Kegiatan besar TN. Taka Bonerate ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 24-27 Oktober 2017. Padatnya kegiatan-kegiatan pada Kemah Konservasi membuat beberapa acara harus dilaksanakan pada malam hari bahkan sebelum acara pembukaan kegiatan. Tiap desa di dalam kawasan TN. Taka Bonerate, termasuk dari kota Benteng mengutus perwakilan pelajarnya untuk berpartisipasi.
“Peserta Kemah Konservasi tahun ini seluruhnya berjumlah 100 pelajar yang berasal dari desa dalam kawasan dan dari luar kawasan” ucap Syamsuriani, S.Pi (Penyuluh Kehutanan TNTBR) yang juga selaku ketua panitia kegiatan.
Kemah Konservasi sendiri terdiri dari beberapa kegiatan kecil yaitu : Transplantasi Karang, Penghijauan, Pemilihan Duta Karang Tingkat SLTP dalam kawasan TN Taka Bonerate, Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SLTA se Kabupaten Kepulauan Selayar, Cerdas Cermat Konservasi lingkup SD, Penyajian Materi Konservasi, Field Trip Pulau Raja dan pentas seni dari setiap perwakilan.
Ir. Jusman (Kepala Balai TN. Taka Bonerate) yang ditemui disela-sela acara menyampaikan bahwa kegiatan Kemah Konservasi ini mengangkat tema tentang kearifan lokal budaya suku Bajo yang mendiami gugusan atol terluas ketiga di dunia, sembari menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Pemerintah Daerah, institusi terkait serta masyarakat dan Pemerintah Desa Khusus Pasitallu dan masyarakat serta Pemerintah Desa Tambuna sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Selanjutnya dengan terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan ini, kedepan diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun jiwa raga generasi muda untuk peduli lingkungan, menumbuhkan semangat untuk tetap bercita – cita yang tinggi dan mengangkat kembali kearifan lokal masyarakat setempat pada umumnya, termasuk suku Bajo.
Penulis : Asri/PEH Balai TN. Taka Bonerate