Kemah Konservasi dan Jambore Selam 2020, Catat Tanggalnya.

Benteng – Kepulauan Selayar (Selasa, 04 Januari 2020). Jambore Selam terakhir dilaksanakan dua tahun lalu, tepatnya pada tanggal 24 s.d 28 April 2018 dengan kolaborasi kegiatan Kemah Konservasi yang dilaksanakan di Pulau Tinabo dan Pulau Rajuni. Dan dengan kegiatan ini cukup mendongkrak promosi wisata Kepulauan Selayar.

“Tahun itu (2018) kolaborasi kegiatan kita cukup mendongkrak promosi, ini berkat kerjasama yang baik antara pemda (dinas pariwisata), POSSI, tour operator dan Balai TN Taka Bonerate.” Ujar kepala balai Faat Rudhianto

Untuk kegiatan Jambore Selam sendiri diikuti oleh orang 30 peserta, baik dari dalam negeri (Indonesia) maupun luar negeri seperti Malaysia dan Perancis.

“Total peserta kedua kegiatan bila digabung menjadi 250 orang.” Kata Faat Rudhianto

Hari ini (03/02) dengan inisiatif bersama Balai TN Taka Bonerate, POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) dan tour operator berkumpul bersama mendiskusikan rancangan kegiatan, hari pelaksanaan, lokasi dan penganggaran. Rapat kecil ini dipimpin langsung oleh kepala balai Faat Rudhianto yang didampingi oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Tarupa, Raduan. Turut hadir pada rapat ini yaitu perwakilan tour operator Selayar Marine Dive, Selayar Dive and Adventure, POSSI Cabang Selayar, Mitra WCS-IP, para koordinator fungsional dan Pokja dan Panitia Kemah Konservasi Tahun 2020.

“Pada tahun 2018, skema kegiatannyanya peserta dibebankan kontribusi.” Ujar Andi Ridho Manager tour operator Selayar Marine Dive.

Kepala balai menyampaikan penentuan besaran kontribusi peserta diharapkan tidak terlalu tinggi karena ini adalah ajang promosi.

“Silahkan teman-teman tour operator menentukan harga tapi jangan terlalu tinggi, karena ajang ini adalah ajang promosi wisata.” Ujar Faat Rudhianto mengingatkan

Lebih lanjut Faat Rudhianto mengatakan, “Setelah rapat ini, kita akan undang pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar karena kegiatan ini adalah kegiatan bersama dan merupakan salah satu kegiatan Kabupaten Kepulauan Selayar”.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan POSSI Cabang Kepulauan Selayar yang juga Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Selayar, Zul Janwar menyampaikan bahwa pembatasan jumlah peserta dikarenakan keterbatasan alat yang ada di Selayar.

“Jumlah tabung lebih, namun alat scuba lain yang tersedia di Selayar, maksimal untuk 30 peserta.” Kata Zul Janwar

Ada beberapa poin hasil rapat yang diperoleh, yaitu :
1. Kegiatan Kemah Konservasi & Jambore Selam rencananya dilaksanakan pada tanggal 04 sd. 07 Juni 2020, lokasi di Pulau Tinabo dan Pulau Tarupa sebagai kegiatan landtour.
2. Penentuan kontribusi untuk peserta Jambore Selam masih dalam diskusi panitia.
3. Kuota peserta Jambore Selam 30 orang dengan mempertimbangkan jumlah peralatan yang tersedia.
4. Setelah rapat ini, kedua panitia mengkomunikasikan skema atau teknis kegiatan. Selain fundive disisipkan kegiatan atau aksi konservasi.
5. Untuk kelancaran komunikasi Panitia Kemah Konservasi dan Jambore Selam membuat group WhatsApp serta disain promosi dan tema acara.

“Waktu kita masih panjang, diharapkan rancangan dan promosi kegiatan bersama ini, dapat lebih mantap dari tahun 2018.” Pungkas Faat Rudhianto

Setelah rapat ditutup secara resmi oleh kepala balai, panitia masih diskusi menentukan besaran kontribusi peserta dan rancangan kegiatan di lobby Balai TN Taka Bonerate.

Sumber : Asri – PEH Penyelia

Related Posts