Workshop oleh KPPN Benteng dan mitra di Tinabo
Pagi itu, diawal bulan Mei tepatnya Sabtu tanggal 9 Mei 2015 rombongan kantor KPPN Benteng menuju Pulau Tinabo Taman Nasional Taka Bonerate. Dalam rombongan itu terdapat beberapa Satker yang ada diwilayah pelayanan KPPN Benteng seperti Bank BRI Selayar, Bank Sulselbar Selayar, Kantor Pos Pembantu Selayar, Kp2Kp Benteng, dan tidak ketinggalan Balai Taman Nasional Taka Bonerate sebagai tuan rumah. Rombongan ini berjumlah kurang lebih 35 orang. Turut hadir dalam rombongan tersebut Kepala KPPN Benteng, Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Manager keuangan Bank BRI, Asisten Keuangan Bank Sulselbar, Wakil kepala Pos Selayar, staff Kp2kp Selayar dan para kepala bagian dan staff masing-masing Satker.
Rombongan berangkat dari Pelabuhan Pattumbukang Selayar yang terletak diselatan Pulau Selayar. Selanjutnya menggunakan kapal kayu sewaan menuju Pulau Tinabo yang seharusnya waktu tempuh kurang lebih 4 jam, karena cuaca yang kurang bersahabat menjadi 9 jam perjalanan. Disinilah para penumpang punya cerita dan pengalaman menarik yang mungkin tidak bisa mereka lupakan. Bayangkan tinggi gelombang 4 sampai 6 meter, belum lagi angin yang bertiup kencang. Hampir semua penumpang kapal tersebut basah kuyup dan mabuk laut. Para penumpang digoyang seperti kocokan arisan sampai ada lelucon ke Tinabo pakai paket sengsara.
Setelah di goyang selama 9 jam akhirnya jam 7 malam rombongan tiba di Pulau yang eksotik nan indah yaitu Pulau Tinabo. Rasa cemas, lelah, takut dan mabuk laut tiba-tiba sirna berganti rasa takjub dan senang melihat pemandangan pulau Tinabo dimalam hari dengan gemerlap bintang dan cahaya rembulan. Akhirnya setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan menggelar pertemuan/sosialisasi peraturan Menteri Keuangan yang diikuti oleh semua peserta yang ikut dalam rombongan tersebut ditambah staff Balai Taman Nassional Taka Bonerate.
Keesokan harinya Minggu 10 Mei 2015, dilanjutkan acara Business Gathering Bank BRI, KPPN dan Satker. Dalam acara ini peserta melakukan kegiatan wisata, aksi konservasi dan rapat-rapat kecil. Kegiatan wisata yang sempat dilakukan yaitu Diving, snorkeling, Sunbating, kano, mincing dan bermain baby shark dipinggiran pantai Tinabo besar. Sedangkan aksi konservasi yang dilaksanakan yaitu Transplantasi karang, penanaman pohon dan bersih pantai. Rasa senang dan semangat hidup terasa kembali seperti masa muda karena hampir setiap hari di kota Benteng disuguhi pekerjaan kantor dan berhadapan dengan laptop, berbanding terbalik dengan di Tinabo saat itu. Walaupun ikut sosialisasi dan Gathering Business tapi perasaan enjoy/santai itu ada (kerja sambil wisata). Jadi mereka bersyukur ikut sosialisasi di Pulau Tinabo, kata pepatah sekali mendayung 2 sampai 3 pulau terlampaui.
Akhirnya jam 14.00 siang, rombongan balik ke pelabuhan Pattumbukang di Selayar Daratan dengan sejuta perasaan senang dan bersiap mengikuti rutinitas seperti biasa di hari senin. “Sampai jumpa Tinabo, suatu saat aku kembali” itulah sepatah kata diatara mereka.
