Resor dalam konteks taman nasional adalah unit pengelolaan terkecil di bawah Balai atau Balai Besar Taman Nasional. Resor bertugas mengelola dan mengawasi wilayah tertentu di dalam taman nasional.
Fungsi utama resor antara lain:
1. Pengawasan dan Perlindungan: Melakukan patroli untuk mencegah dan mengatasi pelanggaran seperti perburuan liar, penebangan ilegal, dan aktivitas yang merusak ekosistem.
2. Pemantauan Ekosistem: Mengawasi kondisi flora, fauna, dan ekosistem untuk memastikan keberlanjutan konservasi.
3. Pemberdayaan Masyarakat: Berinteraksi dengan masyarakat sekitar untuk memberikan edukasi dan melibatkan mereka dalam program konservasi.
4. Pelayanan Wisata: Mengelola aktivitas wisata alam, termasuk memberikan informasi kepada wisatawan dan memastikan aktivitas wisata tidak merusak ekosistem.
Setiap resor biasanya dipimpin oleh seorang kepala resor dan didukung oleh staf yang bertugas di lapangan. Contohnya, di Taman Nasional Taka Bonerate, setiap resor mengelola bagian tertentu dari taman nasional yang mencakup area terumbu karang, pulau kecil, atau kawasan pesisir.
