Penilaian METT (Management Effectiveness Tracking Tool) Tahun 2019 Balai Taman Nasional Taka Bonerate

Benteng – Kepulauan (Selayar, 26 April 2019). Pelaksanaan kegiatan METT yang difasilitasi oleh Mitra WCS_IP ini berlangsung selama dua hari 24 s.d 25 April 2019.

Giat dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

Dilaksanakan di Gedung Pertemuan Rayhan Square, para peserta yang hadir dari berbagai unsur pemerintah desa dalam kawasan seperti TNI, Polri, tokoh masyarakat, MMP, Masyarakat Desa Konservasi, dinas kelautan dan perikanan, Dispar, Bapelitbangda, Dinas perhubungan dan para Komandan Resor TN.TBR.

Tak kalah penting pemateri yang dihadirkanpun berasal dari Universitas Hasanuddin, Prof.Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc. (Fakultas Kehutanan), Dr.Ir. Alfa Nelwan, M.Si. (Fakultas Kelautan dan Perikanan), dan Kepala Balai Faat Rudhianto, serta moderator Saleh Rahman (PEH Balai TN Taka Bonerate).

Pemateri dan Moderator

Dalam pemaparannya Faat Rudhianto mengatakan Kebijakan pengelolaan TN Taka Bonerate dibagi ke dalam zona untuk menjamin keberlanjutan ekologi, ekonomi dan sosial budaya.

“KSDAE mutlak diperlukan untuk mencegah kepunahan dan menjamin ketersediaan sumberdaya alam hari ini, esok dan yang akan datang dan tanggung jawab bersama” ucap Prof. Oka dalam penyampaian materinya.

Dr. Ir. Alfa Nelwan, M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNHAS menyampaikan materi

Dr. Ir. Alfa Nelwan, M.Si sebagai pemateri terakhir menyampaikan “Manfaatkan SDA dengan sebesar-besarnya, tidak ada pembatasan pemanfaatan, namun harus sesuai dengan aturan pengelolaan perikanan tangkap yang bertanggung jawab.”

Lebih lanjut beliau mengatakan “sesungguhnya ikan di lautan tidak pernah menyatakan perang terhadap manusia, tetapi kenapa kita membom dan membius mereka. Pergunakan alat tangkap yang sesuai dengan karakteristik lokasi di dalam kawasan. Sehingga dapat dipastikan masih tersisa stok yang akan tumbuh dan berkembang biak untuk perikanan yang berkelanjutan.”

Usai pemaparan materi dilanjutkan dengan kegiatan inti, yaitu penilaian METT yang difasilitatori oleh Wenda dan Yohanes dari Direktorat Kawasan Konservasi Ditjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Suasana diskusi peserta METT, salah seorang peserta mengutarakan pendapatnya

“Sebagai hasil sementara nilai METT bersama stakeholder adalah 88%. Namun ini belum merupakan nilai akhir, bisa saja mengalami penurunan ataupun kenaikan. Kita akan menunggu verifikasi dari tingkat pusat dalam hal ini Direktorat Kawasan Konservasi” Jelas Wenda fasilitator.

Dialog antara peserta dan salah satu fasilitator METT

Acara yang berlangsung hingga sore (25/04) ini ditutup langsung oleh Faat Rudhianto. Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada semua stakeholder atas kehadiran dan pertisipasi nyata untuk kemajuan pengelolaan TN Taka Bonerate kedepan yang lebih baik.

Sumber : Asri – PEH Penyelia Balai TN. Taka Bonerate

Related Posts