 
		 
		Setelah sukses dengan penyelenggaraan ISBCC (International Social and Behaviour Change Communication) Summit 2016 di Addis Ababa, Ethiopia, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ISBCC Summit 2018 featuring Entertainment Education. Bertempat di Nusa Dua – Bali, ISBCC Summit 2018 featuring Entertainment Education diselenggarakan untuk lebih memahami apa yang berhasil dalam mengubah norma-norma sosial, mengubah perilaku dan memperkuat suara pihak-pihak yang paling berkepentingan dalam keberhasilan upaya pembangunan. Acara ini menyatukan komunitas global para profesional, peneliti, dan organisasi dari berbagai negara untuk bertukar pengetahuan dan meningkatkan sains dan seni komunikasi perubahan sosial dan perilaku. Acara yang berlangsung tanggal 16 – 20 April 2018 ini diikuti oleh 93 negara dan di isi oleh beragam sesi Konferensi, Workshop pengembangan skill, presentasi, Pameran, dan beragam aktivitas terkait komunikasi perubahan sosial dan perilaku. ISBCC Summit 2018 ini diselenggarakan oleh konsorsium mitra internasional dan lokal termasuk Johns Hopkins Center for Comunication Program, The Communication Initiative, Soul City Institute, UNICEF dan BBC Media Action
Balai Taman Nasional Taka Bonerate, melalui salah satu staf nya mengikuti seleksi abstrak sejak Oktober 2017 dan mendapatkan kesempatan untuk hadir di ISBCC Summit 2018 untuk berbagi pengalaman dalam menjalankan program Kampanye Perubahan perilaku kerjasama dengan Rare Indonesia. Membawakan topik berjudul “Building Fisher’s trust Using Communication Tactics To Improve Fisheries”, Asep Pranajaya, S.Pi sebagai Manajer Kampanye menampilkan poster sebagai bahan presentasi hasil program selama 2 tahun lebih, dan berbagi pengalaman dengan praktisi dan pelaku komunikasi perubahan sosial dan perilaku dari berbagai negara, tentang metode pendekatan yang dilakukan kepada nelayan di Desa Latondu dan Rajuni untuk mendukung pengelolaan akses area perikanan di TNTBR. Presentasi yang dilakukan dengan cara interaktif dan menghibur berhasil menarik beberapa peserta ISBCC Summit 2018 untuk mengadopsi metode yang dilakukan di Balai TNTBR.
Teks dan foto : Asep Pranajaya
 
 
 
 
