Abon merupakan salah satu produk olahan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas yang umumnya diolah dari daging sapi. Namun, selain daging sapi, ikan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan abon. Diawali dari Pelatihan Pembuatan dan Pengemasan Abon Ikan yang difasilitasi oleh TN Taka Bonerate dan Yayasan Eco Natural, masyarakat menjadi paham dan tertarik akan usaha yang satu ini. Abon produksi KUP Mandiri dan KUP Mawar dibuat dari daging ikan melalui kombinasi proses pembersihan, pengukusan, pencabikan, pencampuran/penambahan bahan pembantu dan bahan penyedap pada daging ikan, penggorengan, pengeringan/penirisan, hingga proses pengemasan menjadi paket-paket kecil ukuran 200 gram, 350 gram, hingga ukuran 500 gram.
Usaha pembuatan abon ikan ini cukup menjanjikan karena tingginya kebutuhan akan alternatif lauk pauk serta kesadaran masyarakat yang meningkat untuk mengkonsumsi ikan dan olahannya sebagai alternatif sumber protein. Berdasarkan kesepakatan kelompok, keuntungan dari penjualan abon tidak lantas dibagi habis seluruhnya untuk anggota kelompok, melainkan ada dana yang disisihkan untuk modal usaha dan kas kelompok.
Dari sini dapat dilihat bahwa usaha pembuatan abon ikan ini cukup layak dan menguntungkan untuk dikembangkan. Selain memberikan keuntungan finansial bagi anggota kelompok, usaha ini juga dapat mendukung mata pencaharian utama masyarakat sebagai nelayan sehingga jika hasil tangkapan nelayan melimpah tidak ada lagi ikan yang terbuang percuma karena rusak ataupun busuk. Dengan adanya pelatihan dan pembinaan kelompok pengolahan abon ikan ini diharapkan penanganan ikan pasca panen di TN Taka Bonerate dapat diIakukan dengan lebih baik yang selanjutnya dalam jangka panjang diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan para anggota dan nelayan itu sendiri.
