BENTENG – Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan salah satu tahapan yang harus diikuti oleh CPNS untuk dapat diangkat menjadi PNS. CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS tahun 2022 menggunakan metode Pelatihan Dasar CPNS Terpadu yang selanjutnya disebut Blended Learning. Blended Learning adalah Pelatihan Dasar CPNS yang dilakukan dengan memadukan proses pembelajaran tatap muka di dalam kelas dan proses pembelajaran secara daring yang terbagi menjadi 3 tahap pelaksanaan yaitu Distance Learning (DL), Aktualisasi, dan Klasikal. Terdapat 6 orang CPNS di Balai Taman Nasional Taka Bonerate yang mengikuti kegiatan Latsar CPNS KLHK tahun 2022. Yaitu, Rafsanjani, S.Kel. (Analis Konservasi Kawasan), Iis Malasari Dewi, A.Md.Pi. (Pengendali Ekosistem Hutan), A. Muklivina, A.Md.P. (Pengendali Ekosistem Hutan), Nur Anida (Polisi Kehutanan), Johannes Perdana ZH (Pengendali Ekosistem Hutan), dan Andi Farma Yudha Mayapada (Pengendali Ekosistem Hutan).
Kegiatan Latsar CPNS tersebut berlangsung kurang lebih 2 bulan dengan seluruh tahap kegiatan. Tahapan kegiatan Distance Learning (DL) merupakan pembelajaran secara tidak langsung terkait materi-materi pelatihan dasar secara jarak jauh menggunakan teknologi virtual meet. Setelah itu, Pada tahap Aktualisasi, peserta diberikan waktu kurang lebih selama 1 bulan untuk mengimplementasikan semua materi yang telah diberikan pada DL dalam kegiatan sehari-hari serta diberikan tugas untuk mencari sebuah isu yang terdapat pada UPT peserta untuk selanjutnya dapat diselesaikan dengan memberikan gagasan kreatif pemecahan masalah dalam sebuah kegiatan. Masing-masing peserta Latsar di lingkup Balai Taman Nasional Taka Bonerate memberikan gagasan kreatif yang sangat baik dalam membantu optimalisasi kegiatan pengelolaan kawasan.
Adapun judul aktualisasi masing-masing CPNS di Balai TN Taka Bonerate adalah: 1. Optimalisasi Tata Kelola Laporan Kegiatan Teknis di Sub Bagian Tata Usaha Balai TN Taka Bonerate (Rafsanjani, S.Kel); 2. Optimalisasi Promosi Wisata Bahari Pulau Lantigiang melalui Media Sosial (Iis Malasari Dewi, A.Md.Pi); 3. Optimalisasi Penyebarluasan Informasi Potensi dan Sebaran Burung di Pulau Rajuni Kecil (A. Muklivina, A.Md.P); 4. Optimalisasi Kegiatan Preventif dalam Upaya Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Melalui Edukasi di Resort Rajuni Kecil SPTN Wilayah I Tarupa Balai TN Taka Bonerate (Nur Anida); 5. Optimalisasi Pengelolaan Informasi Wisata di Pulau Tinabo TN Taka Bonerate (Johannes Perdana ZH); 6. Optimalisasi Pengolahan Data Lokasi Sarang Penyu melalui Sistem Informasi Geospasial (Andi Farma Yudha Mayapada). Judul-judul tersebut selanjutnya diaktualisasikan dalam berbagai macam kegiatan. Seperti pembuatan leaflet, pembuatan web pengumpulan laporan, pembuatan papan informasi, pembuatan pustaka pohon dan kegiatan lainnya.
