Benteng-Kepulauan Selayar, 21 Juli 2020. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas mengadakan seminar online (Webinar) dengan tema “Strategi Percepatan Pembangunan Kepulauan Selayar sebagai Destinasi Pariwisata Superprioritas dalam Ecoregion Wallacea Indonesia”. Seminar yang merupakan rangkaian acara Dies Natalis FIKP UNHAS ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemaritiman, Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi PhD dan moderator Dosen FIKP Unhas, Dr. Ir. M. Rijal Idrus MSc. Webinar ini juga dihadiri langsung Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, Dr Ir St Aisjah Farhum MSi dan Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali.
Dalam sambutannya, Nasrum Massi mengungkapkan harapannya terkait pelaksanaan seminar. Ia mengatakan pemanfaatan potensi alam Kabupaten Kepulauan Selayar di masa depan dapat lebih baik lagi. “Saya berharap ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan dan menciptakan kolabolasi akademisi, koordinasi, serta industri untuk memajukan pariwisata Selayar”, ujarnya.
Selain itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, ikut mengapresiasi dan berterimakasih ke Unhas utamanya Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), atas terselenggaranya seminar online tersebut. “Webinar ini merupakan bukti Universitas Hasanuddin telah memberikan perhatian dan dukungan penuh, dalam akselerasi pembangunan, dan optimalisasi pemanfaatan potensi daerah Kabupaten Kepulauan Selayar”, tuturnya.
Hadir sebagai narasumber berturut-turut: Deputi Bidang Destinasi dan Infratrustur, Dr. Ir. Hari Santosa Sungkari MH, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata, Bruno S. Rantetana, SH., Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. Ir. H. Marjani Sultan MSi., serta Direktur Utama PT. Selayar Kepulauan Lestari, Ir. Paulus Mintarga, Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Faat Rudhianto, S.Hut., M.Si., Site Manager: Hoga Island Marine Station, dan Dekan FIKP Unhas, Dr. Ir. St Aisjah Farhum MSi.
Dalam kesempatan ini, Kepala Balai TN Taka Bonerate (Faat rudhianto, S.Hut., M.Si.) memaparkan materi tentang Pengelolaan Cagar Biosfer Taka Bonerate- Kepulauan Selayar. Kepala Balai menyampaikan bahwa Taka Bonerate-Kepulauan Selayar telah ditetapkan menjadi Jaringan Cagar Biosfer Dunia sejak tahun 2015 melalui Sidang ICC- Man And Biosfer UNESCO di Paris, Perancis. Lebih lanjut beliau memaparkan potensi objek wisata dan implementasi pengelolaan cagar biosfer yang telah dilakukan Bersama Forum Pengelola Cagar Biosfer Taka Bonerate Kepulauan Selayar, serta dukungan pengembangan yang perlu dilakukan.
Sumber Teks: Marwa Ningsih (PEH Penyelia)
Editor: Asep Pranajaya, S.Pi. (Penyuluh Kehutanan Muda)
