Didasari oleh potensi besar sebagai kawasan bahari yang memiliki garis pantai yang indah, landscape yang memukau, karang atoll terbesar ketiga didunia, kekayaan potensi laut dan keanekaragaman hayati hingga nilai historis yang ada di dalamnya, Balai Taman Nasional Taka Bonerate menyelenggarakan Taka Bonerate Festival (TBF) 2012 sekaligus mendukung dan memeriahkan Event Takabonerate Islands Expedition (TIE) IV 2012. TBF merupakan event bertaraf Nasional sebagai ajang mengenalkan dan menggaungkan potensi alam dan pariwisata yang terdapat di kawasan taman nasional serta meningkatkan kecintaan masyarakat luas terhadap nilai-nilai kebaharian.
Peserta Landtour menikmati keindahan panorama alam taman nasional dan mengunjungi komunitas masyarakat suku bugis dan bajo.
Masyarakat desa disalam dan sekitar kawasan memenuhi pulau tinabo menyaksikan dan ikut serta dalam Festival Taka Bonerate 2012.
Voly Pantai, sebagai ajang pengikatan kebersamaan, silaturahim antar desa dan Balai Taman Nasional dan juga para pengunjung.
Kepala Balai TN Taka Bonerate Ir. Noel Layuk Allo, MM bersama para pemenang lomba transplatasi karang pada malam anugerah festival taka bonerate 2012.
Bersih pantai sebagai aksi kepedulian terhadap kebersihan lingkungan kawasan taman nasional.
Miss Scuba Internasional bersama para tamu dan undangan lainnya melakukan transplantasi karang sebagai aksi kepedulian kelestarian terumbu karang.
Lomba renang yang diikuti oleh warga masyarakat, panitia, tamu dan undangan.
Fundive diikuti lebih dari 30 orang peserta dari wisatawan domestik dan manca negara.
Wisman asal swedia ikut serta dalam kegiatan penghijauan pulau tinabo.
Penghijauan pulau tinabo, menanam pohon demi masa depan kita.
Wisman dari malaysia ikut serta dalam aksi pelepasan tukik.
Kepala Balai TN Taka Bonerate Ir. Noel Layuk Allo, MM bersama para peserta Taka Bonerate Festival 2012 mekukanan pelepasan tukik sebagai aksi kepedulian melindungi penyu dari kepunahan.
Lomba Balap Perahu Sampan, sebagai ajang pelibatan masyarakat, tradisional, budaya serta mendukung kebaharian.
Lomba Perahu Hias, sebagai ajang pelibatan masyarakat, meningkatkan budaya dan kreasi, serta menanamkan kesadaran konservasi, dengan mengarahkan hiasan kapal mengarah pada konservasi.
